Redmi Note 7 Penuh Siksaan

Redmi Note 7 Penuh Siksaan

      Perusahaan Redmi yang merupakan pecahan dari perusahaan Xiaomi yang baru saja mulai berdiri sendiri dengan ponsel rilisan pertamanya dengan seri Redmi 7 telah mengawali penjualan ponselnya dengan sangat baik sekali. Kini perusahaan tersebut akan merilis ponsel terbarunya Redmi Note 7 yang akan segera meluncur kepasaran dalam waktu dekat ini.

       Promosi yang dilakukan oleh perusahaan Redmi kali ini benar benar total, sebab langsung melalui tangan CEO Redmi sendiri yaitu Lu Weibing memukulkan ponsel Redmi Note 7 secara langsung pada kacang walnut dan juga melalui kaki CEO tersebut menglakban dua ponsel Redmi Note 7 yang diberi roda dan digunakan untuk meluncur sesaat.

       Dari dua buah percobaan tersebut Redmi Note 7 ingin menyampaikan bahwa ponsel ini memiliki daya tahan yang bagus. Untuk posisi tahun 2019 saat ini sudah sangat jarang sekali vendor ponsel yang mengutamakan tingkat ketahanan ponselnya untuk sebuah promosi. Hal tersebut karena ponsel terbaru saat ini kebanyakan sudah tahan banting dengan dilengkapi berbagai proteksi luar dan dalamnya.

        Beda yang terdapat pada seri ponsel Redmi 7 dan Redmi Note 7 ini hanya pada ukuran layar yang lebih lebar saja, sehingga kapasitas baterai yang dibawa ponsel ini juga akan menjadi lebih besar. Masih ada satu lagi kelebihan pada ponsel ini, yaitu sensor kamera belakang nya yang besar dengan menggunakan 48MP yang merupakan komponen buatan dari SONY yang terbaru.

Windows Phone Berakhir di 2020

       Pada awalnya perusahaan yang berbasis Software komputer ini dengan yakin dan percaya diri mencoba melangkah memasuki dunia ponsel. Nama perusahaan Microsoft dengan operasi sistem Windows nya pasti tidak asing lagi bagi kalangan para pengguna komputer, namun akan menjadi aneh dan tidak biasa ketika operasi sistem Windows ini digunakan pada ponsel.

       Microsoft memasuki dunia ponsel saat masih banyaknya operasi sistem yang digunakan oleh ponsel saat itu, sebut saja seperti IOS, Android, Symbian, dan juga masih pada jamannya ponsel Blackberry berada pada masa puncak kejayaan nya. Saat itu masih terasa sangat wajar sekali jika beberapa pengguna ada yang ingin mencoba menggunakan sistem operasi yang baru saja hadir.

        Tetapi seiring berjalannya waktu, satu demi satu operasi sistem yang kalah bersaing telah menghilang, dan saat ini hanya menyisakan dua operasi sistem yang terbaik saja yakni IOS dan juga Android. Kedua operasi sistem ini banyak digunakan karena dari segi tampilan dan fungsinya sangat mudah digunakan juga selalu mendapatkan update baru yang lebih meningkatkan kualitas penggunaan aplikasi menjadi lebih ringan.

         Hal tersebut berbeda dengan operasi sistem yang dimiliki oleh Microsoft yang lebih kaku dan masih sangat minim dalam pembaruan penggunaanya. Selain itu juga Microsoft seperti sedang berjalan ditempat tanpa ada penambahan baru lagi setelah memasuki update Windows 10 mobile nya. Secara resmi Microsoft telah menjelaskan bahwa dukungan untuk operasi sistem Windows mobile hanya sampai tgl 10 desember 2019 saja.