Duel Juventus Lawan Inter Milan Bukan Penentu Scudetto

Duel Juventus Lawan Inter Milan Bukan Penentu Scudetto

Inter Milan dengan Juventus kini sedang bersaing ketat sebagai klub paling top dalam klasemen Liga Italia 2019-2020 sampai pekan 23. Kedua tim tersebut sama-sama mengoleksi sebanyak 54 poin, namun Nerazzurri berhak sebagai capolista karena keunggulan selisih gol tambaha 28 berbanding 21 kepunyaaan musuh bebuyutannya tersebut.

Kedua tim tersebut masih akan berlaga pada tanggal 2 Maret 2020 dini hari WIB mendatang di Stadion Allianz, Turin. Sesuai dengan sebutannya, laga itu diprediksikan oleh sejumlah pihak yang menjadi penentu sebagai penguasa Serie A dalam musim ini, akan tetapi tidak demikian dengan pendapat Fabio Cannavaro.

“Saya tegaskan sekali lagi, bahwa Anda tak dapat menentukan apa pun dalam pertandingan pada bulan Maret nanti. Jarak antara kedua tim cukup tipis dan untung saja akhir dari musim ini belum dapat ditentukan, seperti apa yang terjadi dalam beberapa kurun tahun terakhir ini,” jelas Fabio Cannavaro.

“Bagaimana pun, pemenang dari pertandingan tersebut, tentu akan memiliki kepercayaan diri tambahan untuk mengejar gelar  sebagai juara,” tambah bekas pemain belakang Juventus juga Inter Milan itu.

Adu cepat antara Inter Milan dengan Juventus menuju gelar scudetto dalam Liga Italia 2019-2020 diprediksikan sejumlah orang mencapai puncak di tanggal 2 Maret mendatang ketika kedua kesebelasan berlaga. Akan tetapi, untuk Fabio Cannavaro duel itu tidak akan berarti  dalam penentuan gelar menjadi juara.

Meskipun telah mengumpulkan jumlah poin yang sama, akan tetapi Inter Milan berhak duduk di posisi pertama di klasemen sementara Liga Italia, karena mengungguli perolehan gol dari Juventus. Legenda Inter, Ivan Zamorano berpendapat bahwa Inter Milan memiliki pekerjaan rumah setelah menaklukkan Milan, yakni bertahan pada posisi pertama.

Sebelum berduel dengan Juventus, Inter lebih dulu menjamu Lazio dalam pekan ke 24 di Liga Italia 2019-2020, Senin tanggal 17 Februari dini hari WIB mendatang. Apabila gagal mendapatkan poin penuh dan Juventus menang karena menaklukkan Brescia beberapa jam sebelumnya, keduanya akan dipisahkan kembali jarak poin.

Tetapi, aksi cantik dalam babak kedua ini membuat InterMilan bisa membalikkan keadaan dalam menyegel tiga poin. Kemenangan tersebut memang sangat penting untuk InterMilan sebab sekarang mereka menyamai koleksi poin milik Juventus, yaitu 54.

Nemanja Matic Segera Perpanjang Kontrak Baru di Man United

Raksasa Inggris Man United dilaporkan akan mencegah upaya Inter Milan untuk bisa mendatangkan gelandang mereka Nemanja Matic. MU merasa jika sudah Inter sudah kulang ajar terus mendekati para pemainnya. Sebelum Matic, Inter kabarnya mencoba menghasut fullback mereka yaitu Ashley Young untuk bergabung. Apalagi awal musim kemarin Labbeneamatta berhasil membawa Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez untuk bergabung.

Sementara saat ini situasi Nemanja Matic masih belum normal di Manchester United. Ia bahkan kerap duduk dibangku cadangan yang membuat ia sudah tidak berniat untuk bertahan di Old Traffor ketika kontraknya berakhir pada Juni 2020 mendatang.

Untuk itu Matic dilaporkan sudah mulai bernegosiasi dengan beberapa klub diluar sana termasuk Inter Milan. Namun menurut kabar yang diungkapkan oleh The Times jika MU tidak akan membiarkan Matic meninggalkan klub pada January ini. Saat ini kedalaman skuat klub masih sangat menipis, Pogba dan Tominay masih bekutat dalam cedera dan melepas Nemanja Matic dapat menjadi blunder di akhir musim.

Nah, kabarnya MU sudah menyiapkan tawaran kontrak baru kepada Matic. Durasi kontrak baru tersebut akan membuatnya bertahan hingga musim 2022 mendatang. Mereka merasa jika Matic bisa menjadi pemain yang berpengaruh setidaknya pelapis dalam kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.

Masih belum diketahui apakah pemain berusia 32 tahun itu akan bersedia menerima perpanjangan kontrak baru yang dilayangkan oleh Manchester United dalam waktu dekat.

Sebelumnya Manchester United sudah dirumorkan akan ditinggal pergi oleh Paul Pogba dan Ashley Young. Pogba kabarnya ingin kembali berseragam Juventus ia merasa kariernya tidak menjadi lebih baik ketika haru kembali bergabung dengan MU. Sedangkan Ashley Young tertarik untuk bermain di Serie A bersama  Inter Milan.