CEO Inter Punya Ide agar Liga Italia Selesai Tepat Waktu

CEO Inter Punya Ide agar Liga Italia Selesai Tepat Waktu

Berkenaan mengenai menyebarnya wabah Virus Korona membuat beberapa laga pertandingan dalam seri di Liga Italia mengalami penundaan. Terkait dengan hal tersebut, diselenggarakan pertemuan antara perwakilan klub, operator liga, serta pihak-pihak yang telah terkait untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut ini.

Penundaan yang terkait dengan beberapa laga pertandingan tersebut sebetulnya cukup membuat kacau jadwal yang sudah dibuat. Dan karena hal tersebut itulah, mereka harus mencari tanggal sebagai pengganti untuk pertandingan yang telah dijadwalkan tersebut, yang mana memberikan efek yang buruk kepada pertandingan yang lainnya.

Keadaan justru makin disebabkan dikarenakan pihak Pemerintah Italia sekarang ini mengeluarkan dekrit yang melarang untuk diselenggarakannya ajang olahraga di tiga provinsi, yakni Lombardia, Emilia, Romagna, dan Veneto. Karena, ketiga provinsi tersebut merupakan kawasan yang paling banyak mempunyai kasus Virus Korona di Italia.

Jelasnya penundaan untuk beberapa pertandingan dalam Liga Italia ini sangatlah meresahkan banyak pihak yang telah berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Melihat keadaan tersebut ini, CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, mempunyai gagasan untuk menyelenggarakan laga pertandingan secara tertutup. Menurut pendapatnya, itu merupakan salah satunya cara supaya kompetisi Liga Italia 2019-2020 tetap berjalan serta bisa selesai tepat waktunya. Karena apabila terus melakukan penundaan maka jadwal laga dalam kompetisi akan terus saja molor. Dan di sisi lain, Piala Eropa 2020 telah menanti pada tanggal 12 Juni yang akan datang.

“Kami sekarang ini sedang menunggu keputusan yang baru dari pihak pemerintah. Laga pertandingan akan tetap dimainkan secara tertutup merupakan satu-satunya cara supaya dapat menyelesaikan liga dengan mempertimbangkan keadaan serta pembatasan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan benar,” ujar  Marotta, seperti yang telah dikutip dari Football Italia,

“Dewan sekarang ini telah meratifikasi proposal dari 20 klub supaya dapat melanjutkan pertandingan yang mengalami penundaan, ini merupakan sebuah jalan keluar dari Lega Calcio yang menjabat sebagai operator Liga Italia. Memang ada satu perbedaan slot antara akhir minggu, dengan pertandingan yang mengalami penundaan, maka Lega Calcio akan secepat mungkin mengumumkan tanggalnya,” jelasnya.

Duel Juventus Lawan Inter Milan Bukan Penentu Scudetto

Inter Milan dengan Juventus kini sedang bersaing ketat sebagai klub paling top dalam klasemen Liga Italia 2019-2020 sampai pekan 23. Kedua tim tersebut sama-sama mengoleksi sebanyak 54 poin, namun Nerazzurri berhak sebagai capolista karena keunggulan selisih gol tambaha 28 berbanding 21 kepunyaaan musuh bebuyutannya tersebut.

Kedua tim tersebut masih akan berlaga pada tanggal 2 Maret 2020 dini hari WIB mendatang di Stadion Allianz, Turin. Sesuai dengan sebutannya, laga itu diprediksikan oleh sejumlah pihak yang menjadi penentu sebagai penguasa Serie A dalam musim ini, akan tetapi tidak demikian dengan pendapat Fabio Cannavaro.

“Saya tegaskan sekali lagi, bahwa Anda tak dapat menentukan apa pun dalam pertandingan pada bulan Maret nanti. Jarak antara kedua tim cukup tipis dan untung saja akhir dari musim ini belum dapat ditentukan, seperti apa yang terjadi dalam beberapa kurun tahun terakhir ini,” jelas Fabio Cannavaro.

“Bagaimana pun, pemenang dari pertandingan tersebut, tentu akan memiliki kepercayaan diri tambahan untuk mengejar gelar  sebagai juara,” tambah bekas pemain belakang Juventus juga Inter Milan itu.

Adu cepat antara Inter Milan dengan Juventus menuju gelar scudetto dalam Liga Italia 2019-2020 diprediksikan sejumlah orang mencapai puncak di tanggal 2 Maret mendatang ketika kedua kesebelasan berlaga. Akan tetapi, untuk Fabio Cannavaro duel itu tidak akan berarti  dalam penentuan gelar menjadi juara.

Meskipun telah mengumpulkan jumlah poin yang sama, akan tetapi Inter Milan berhak duduk di posisi pertama di klasemen sementara Liga Italia, karena mengungguli perolehan gol dari Juventus. Legenda Inter, Ivan Zamorano berpendapat bahwa Inter Milan memiliki pekerjaan rumah setelah menaklukkan Milan, yakni bertahan pada posisi pertama.

Sebelum berduel dengan Juventus, Inter lebih dulu menjamu Lazio dalam pekan ke 24 di Liga Italia 2019-2020, Senin tanggal 17 Februari dini hari WIB mendatang. Apabila gagal mendapatkan poin penuh dan Juventus menang karena menaklukkan Brescia beberapa jam sebelumnya, keduanya akan dipisahkan kembali jarak poin.

Tetapi, aksi cantik dalam babak kedua ini membuat InterMilan bisa membalikkan keadaan dalam menyegel tiga poin. Kemenangan tersebut memang sangat penting untuk InterMilan sebab sekarang mereka menyamai koleksi poin milik Juventus, yaitu 54.

Duel Real Madrid vs Barcelona, ​​Zidane Memiliki Keunggulan Atas Setien

Kecuali Anda percaya bahwa Getafe, dengan sepak bola Eropa untuk mengalihkan perhatian mereka dan kemungkinan kehilangan pemain pengganti mereka yang berbakat, Malaikat ke Barcelona, ​​dapat menutup selisih 10 poin dengan pemimpin La Liga Real Madrid, maka kita harus menerima bahwa Spanyol sekarang memiliki 15 pertandingan, perlombaan dua kuda 15 minggu untuk gelar: Barcelona vs Real Madrid.

Jika bidangnya berkurang, maka, setidaknya itu antara dua ras asli (yang kebetulan bertemu di Bernabeu pada 1 Maret). Salah satu yang telah mengetahui jalannya ke pos finishing hampir dengan insting agung selama 15 tahun terakhir – sering menang di sebuah canter. Yang lainnya lebih muda, lebih berotot, berapi-api, tampak seperti memiliki kaki dan paru-paru untuk mengalahkan sang juara.

Tapi pekan terakhir ini menekankan sesuatu tentang joki: Quique Setien dan Zinedine Zidane. Sementara para pembalap akan mengatakan kepada Anda bahwa itu hampir selalu tentang kualitas dari daging kuda, mengapa beberapa joki menghabiskan karir mengangkat biaya hadiah setelah biaya hadiah? Karena itu penting. Jadi, saya pikir, itu akan terbukti antara sekarang dan Mei.

Satu ras asli memiliki keunggulan yang berbeda dalam hal siapa yang ada di pelana. Hal pertama yang pertama: Barcelona secara bertahap membaik di bawah Setien. Pemerintahan Ernesto Valverde berakhir dengan mereka dengan bencana yang tidak mampu melindungi keunggulan satu gol dengan waktu hampir habis melawan kedua Espanyol di Catalan derbi dan Atletico Madrid di semifinal Supercopa Spanyol. Sejak Setien mengambil alih, juara bertahan telah mengalami hari-hari buruk dan kelemahan mereka tidak seperti sepenuhnya diperbaiki, tetapi salah satu tanda positif adalah bahwa mereka telah melindungi keunggulan satu gol melawan Granada, Levante dan sekarang Real Betis.

Sedikit demi sedikit, murid-murid Setien terlihat lebih tajam; sedikit lebih cepat dari jari-jari kaki mereka, sedikit lebih lama pada stamina dan mulai menggerakkan bola dengan cara yang, setidaknya, tidak sepenuhnya asing dengan hari-hari terbaik Camp Nou dalam 15 tahun dominasi domestik yang jarang pecah: lulus, bergerak, tekan, menangkan penguasaan bola, operan, bergerak, skor.

Van Persie Desak Manchester United Supaya Datangkan Striker Baru

Dengan absennya Pemain Penyerang Marcus Rashford selama paling tidak tiga bulan mendatang mengakibatkan stok pemain penyerang Klub Setan Merah semakin berkurang. Klub Setan Merah saat ini cuma memiliki Anthony Martial serta Mason Greenwood yang kini dalam kondisi fit. Pemilik 20 gelar jawara dalam Liga Inggris itu diharap segera merekrut striker baru dalam bursa transfer musim dingin tahun ini.

Seperti yang sudah diketahui, bahwa Marcus Rashford dikabarkan saat ini mengalami cedera dipunggung dan juga engkelnya hingga harus istirahat paling tidak sampai bulan  Maret mendatang. Kondisi tersebut tentu membuat Ole Gunnar Solskjaer mencari striker baru dalam bursa transfer bulan ini.

Menurut Robin Van Persie, dengan hadirnya seorang striker baru bukan masalah dalam mencari jalan keluar untuk  waktu yang singkat, namun juga untuk prosedur dalam jangka panjang. Karena, persaingan di antara para pemain penyerang nanti akan menguntungkan Manchester United itu sendiri.

“Menurut pemikiran saya, Ole Gunnar Solskjaer sangat antusias dalam mencari seorang pemain penyerang karena mereka memang sangat memerlukannya. Tak sekedar untuk waktu untuk jangka pendek, namun juga untuk kurun waktu jangka panjang,” kata Robin Van Persie, yang dikutip dari Four Four Two.

“Menurut pendapat saya, ini merupakan sebuah ide yang bagus untuk mempunyai kompetisi di dalam sebuah klub besar seperti Manchester United. Anda harus mempunyai kompetisi yang konstan diantara para pemain penyerang. Jadi, saya berkeyakinan mereka berkeinginan besar mendatangkan satu nama,” sambungnya Robin Van Persie.

Sejumlah nama telah kencang dikaitkan dengan Manchester United pada bursa transfer musim dingin 2020 nanti. Rumor terkuat, bahwa Setan Merah akan menghadirkan Edinson Cavani yang berasal dari Paris Saint-Germain karena yang bersangkutan akan dijual dengan harga murah. karena, kontraknya akan habis pada Juni 2020 dan sudah bisa dipastikan bila tidak diperpanjang.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, membantah berita yang mengatakan bahwa klubnya memaksa Marcus Rashford turun kelapangan dalam keadaan cedera ketika behadapan dengan Wolverhampton Wanderers pada Piala FA 2019-2020. Menurut dia, pemain yang berusia 22 tahun itu tak mengalami cedera apa pun sebelum waktu itu.

Juventus Minat Untuk Datangkan Thomas Meunier

Klub sepak bola asa Italia yakni Juventus pada saat ini sedang berniat untuk menambah amunisi lagi pada bursa tranfer pemain musim dingin yang akan datang pada awal bulan Januari tahun 2020 yang akan datang. Juventus di beritakan sangat tertarik kepada pemain lini belakang dari klub sepak bola asal Prancis yakni Paris Saint Germain pemain tersebut merupakan Meunier.

Pada bursa tranfer pemain musim panas lalu, Juventus telah melakukan sebuah pertukaran pemain. Juventus menukar Joap Cancelo dengan salah satu pemain dari Manchester City yakni Danilo.

Pada sejauh ini performa pemainan dari Danilo yang di perlihatkan di atas lapangan cukup bagus di garis pertahanan Juventus. Akan tetapi menurut pelatih Juventus yakni Maurizio Sarri lebih membutuhkan sosok yang bisa melapisi mantan pemain Manchester City tersebut.

Di beritakan oleh Cerriere Dello Sport, pelatih Juventus yakni Maurizio Sarri seperti nya sudah memiliki target untuk bisa memperkuat lini pertahanan Juventus. Pelatih Juventus yakni Maurizio Sarri berkeinginan untuk mendatangkan Thomas Meunier dari Paris Saint Germain ke Juventus pada bursa tranfer pemain musim dingin mendatang.

Menurut berita tersebut, pelatih Juventus yakni Maurizio Sarri seperti nya begitu menyukai performa permainan dari Thomas Meunier di Paris Saint Germain. Hal ini lah yang membuat Maurizio Sarri ingin segera mendatangkan nya ke Juventus pada saat bursa tranfer pemain musim dingin di buka pada tahun depan.

Sang pemain belakang Paris Saint Germain yakni Thomas Meunier tidak hanya pawai dalam urusan pertahanan, akan tetapi juga Thomas Meunier pandai dalam membantu serangan. Thomas Meunier di beritakan sudah berhasil mencetak 13 gol dan juga 20 assist sejak bergabung dengan klub sepak bolas Paris Saint Germain pada tahun 2016 lalu.

Maurizio Sarri merasa sang pemain lini pertahanan akan cocok dengan skema peraminan yang di buat oleh oleh pelatih Juventus yakni Maurizio Sarri, sampai sampai Maurizio Sarri ingin segera mengamankan Thomas Meunier ke markas besar Juventus yakni stadion Turin.

Menurut berita jika Juventus ingin mendatangkan Thomas Meunier ke markas besar Juventus. Maka Juventus harus siap untuk membayar dengan harga mahal hal ini di karenakan Paris Saint Germain tidak mau rugi dalam urusan menjual pemain nya tersebut.

PSG dan MU Menggoda CR7

Paris Saint Germain dan juga Manchester United sangat siap untuk menampung pemain sepak bola terbaik dunia asal Portugal yakni Cristiano Ronaldo jika memutuskan untuk meninggalkan Juventus. Hal ini membuktikan kalau sang pemain bintang yakni Cristiano Ronaldo itu masih memiliki daya tarik walaupun bereda pada fase perjalanan dari akhir karier nya di dunia sepak bola.

Cristiano Ronaldo terikat kontrak bersama Juventus pada bulan Juni 2022 musim depan. Akan tetapi, Juventus di sebut sebut juga sanagt sedia untuk melepaskan pemain bintang tersebut kalau sudah mendapatkan harga tawaran yang tepat.

Paris Saint Germain dan juga Manchester United sangat memiliki hasrat tinggi ingin menjadi klub sepak bola terakhir Cristiano Ronaldo sebelum sang pemain bintang tersebut gantung sepatu. Hal ini menunjukkan kalau Cristiano Ronaldo masih memiliki daya tarik nilai jual yang masih tinggi walaupun sudah memasuki usai 34 tahun.

Manchester United sempat memiliki peluang yang cukup besar untuk nemampung Cristiano Ronaldo pada 2018 silam . Akan tetapi mantan pelatih Manchester United yakni Jose Mourinho memutuskan sama sekali tidak setuju dengan rencana untuk memulangkan sang pemain bintang tersebut.

Selain itu, klub sepak bola Manchester United juga tidak berada dalam posisi yang cukup baik untuk mengeluarkan sejumlah dana yang begitu sangat banyak sekali supaya bisa membaya pulang Cristiano Ronaldo ke markas besar Manchester United yakni di stadion Old Trafford. Akan tetapi, pada saat ini Manchester United berpeluang untuk menjadi klub sepak bola terakhir Cristiano Ronaldo karena ada alasan emosional.

Akan tetapi, Manchester United tidak sendirian dalam urusan untuk mendapatkan pemain asal Portugal yakni Cristiano Ronaldo. klub sepak bola asal Prancis yakni Paris Saint Germain juga sangat memerlukan jasa pemain sepak bola asal Portugal yakni Cristiano Ronaldo

Paris Saint Germain pernah mendapatkan pemain bintang lain nya seperti David Beckham yang lehih memutuskan untuk mengakhiri karier sepak bola nya di Paris Saint Germain.

Selain itu juga, David Beckham sangat berniat untuk mengajak Cristiano Ronaldo untuk mengikuti jejak nya. Miami United . Juventus di beritakan siap kapan saja untuk melepas Cristiano Ronaldo untuk meringankan beban bendahara mereka.

Lampard Sudah Tidak Terkejut Lagi Melihat Mount Langsung Bersinar di Chelsea

Selama tiga kali rampil bermain di kompetisi Liga Premier League 2019-2020 pada sejauh ini, Pemain muda Chelsea yakni Mason Mount sudah berhasil mencetak sebanyak dua gol penting untuk Chelsea. Teranyar, Mason Count berhasil membantu Chelsea untuk mencetak satu gol dalam hasil kemenangan perdana Chelsea atas Norwich dengan skor tipis 3-2 pada akhir minggu lalu.

Penampilan dari Mason Mount ini langsung di anggap begitu luar biasa. Mengapa tidak, Mason Mount baru saja berumur 20 tahun dan sudah berhasil tampil dengan performa terbaik nya dari pada para pemain gelandang senior Chelsea lain nya.

Walaupun begitu, pelatih Chelsea yakni Frank Lampard sendiri pun mengakui sudah tidak terkejut dengan performa permainan dari Mason Mount. Wajar pada kompetisi musim lalu. Mason Mount merupakan salah satu pemain terbaik pada saat berada di Derby County.

“Saya sudah tidak mau berkata begitu (soal penampilan Mason Mount) mengejutkan saya karena saya sangat percaya kepada sang pemain tersebut. Setidak nya itu bisa membuat saya bangkit dari duduk saya dan juga lebih memperhatikan kemana dia akan berkontribusi kepada para pemain lain,” Ujar Frank Lampard kepada media sosial di Express.

“Pada saat berada di Derby Sounty, Mason Mount sudah benar benar hebat, akan tetapi ada satu hal. Dengan kedatangan nya di Chelsea, dengan persaingan yang begitu ketat di lini tengah dan juga ekspektasi yang ada merupakan hal yang lain”.

Lebih lanjut nya lagi, Frank Lampard sangat percaya kepada Mason Mount sudah memiliki segala nya untuk menjadi permain terbaik di Chelsea dan juga di timnas Inggris pada masa yang akan datang. Mason Mount memiliki setiap talenta yang begitu sangat di butuhkan untuk jadi pemain sepak bola hebat.

“Saya hanya bisa terus menerus memuji karakter dia (Mason Mount). Bagi diri saya, Mason Mounth merupakan paket dengan beberapa prestasi yang besar dan juga Mason Mounth memiliki tiap aspek yang sangat di butuhkan,” Ujar pelatih Chelsea yakni Frank Lampard menambahkan.

Cristian Ronaldo Mungkin Saja Akan Pensiun Pada Tahun Depan, Tetapi…

Usia bukan sebuah hambatan bagi mega bintang Juventus yakni Cristiano Ronaldo dalam memberikan prestasi di dunia sepak bola. Di usia yang sudah memasuki usia ke 34 tahun, sinar pemain bintang asal Portugal yakni Cristiano Ronaldo sama sekali masih belum juga pudar.

Bergabung dengan klub sepak bola raksasa asal Italia yakni Juventus pada awal bursa tranfer pemain musim panas lalu, Cristiano Ronaldo sama sekali tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menambak koleksi trofi nya. Di musim perdana Cristiano Ronaldo berseragam Juventus di kompetisi Liga Seri A, mantan pemain dari Real Madrid dan Manchester United ini sudah berhasil merasakan gelar Scudetto 2018-2019. Sepanjang musim. Kemudian Cristiano Ronaldo juga berhasil mencetak gol sebanyak 28 dol dalam total penampilan sebanyak 43 pertandingan yang di lalui nya bersama Juventus.

Kepada salah satu siaran di stasiun telivisi di Italia yakni TVI, Cristiano Ronaldo mengaku masih belum tahu kapan diri nya akan gantung sepatu alias pensiun. “Saya sama sekali masih belum memikirkan hal tersebut,” Ujar Cristiano Ronaldo yang di lansir oleh berita Olahraga AS.

“Mungkin saja saya akan gantung sepatu pada kompetisi tahun depan, Tetapi bukan mustahil juga saya akan terus bermain hingga mencapai usia ke 40,” Ujar pemain sepak bola terbaik dunia yang sudah mengantongi lima gelar Ballon D’Or yang bergengsi tersebut.

Cristiano Ronaldo memulai karir sepak bola profesional nya dari klub sepak bola asal Portugal yakni Sporting Lisbon pada tahun 2002 lalu. Kemudian nama nya mulai di kenal oleh seluruh dunia pada saat Manchester United mendatangkan nya ke markas besar Manchester United di stadion Old Trafford, pada setahun kemudian. Di bawah asuhan sang pelatih legenda yakni Sir Alex Ferguson, Cristiano Ronaldo menjelma menjadi salah satu pemain di lini depan yang begitu sangat menakutkan bagi pemain lini belakang lawan.

Selama enam tahun membela Manchester United, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak gol sebanyak 84 gol dari total penampilan sebanyal 196 laga dan merasakan sebanyak tiga kali gelar kompetisi Liga Premier League pada tahun 2006-2007-2009 dan juga kompetisi Liga Champions di tahun 2007-2008.

Philippe Coutinho Menolak Tawaran Bayern Munchen

Keinginan besar klub sepak bola asal German yakni Bayern Munchen supaya bisa mendapatkan pemain bintang asal Brazil yakni Philippe Coutinho sekarang sudah bertepuk sebelah tangan. Hal ini di karenakan pemain gelandang serang Barcelona tersebut tudak mau pindah ke klub sepak bola juara kompetisi Bundesliga tersebut pada kompetisi musim panas ini.

Pemain yang sudah berusia 27 tahun ini konon di beritakan sudah sama sekali tidak di butuhkan oleh pihak Barcelona. Philippe Coutinho si anggap telah gagal untuk bisa memenuhi ekspektasi dari klub sepak bola Barcelona sehingga Philippe Coutinho ingin segera di singkirkan dari kompetisi musim panas ini yang sebentar lagi akan di mulai.

Sampai sejauh ini sudah ada beberapa tim yang sudah mulai menjalanin komunikasi dengan pihak Barcelona yang terkait tentang tranfer Philippe Coutinho. Salah satu nya merupakan juara bertahan kompetisi Bundesliga dari klub sepak bola asal Germain yakni Bayern Munchen.

Akan tetapi sky sports mengabarkan bahwa Philippe Coutinho tidak akan pernah pindah ke klub sepak bola Germain. Philippe Coutinho di sebut sebut sama sekali tidak tertarik dan juga tidak ada niat untuk bisa bergabung ke klub sepak bola Germain yakni Bayern Munchen.

Menurut berita laporan tersebut, Niko Kovac sudah benar benar sangat tertarik untuk bisa memboyong Philippe Coutinho ke markas besar Bayern Munchen yakni Aliienz Arena pada bursa tranfer pemain musim panas ini, sebelum kompetisi musim panas 2019 di selenggarakan.

Skuat Bayern Munchen sedang kekurangan pemain gelandang serang. Hal ini wajar, karena pihak dari Bayern Munchen memutuskan untuk sama sekali tidak untuk mengambil pilihan untuk mempermanenkan mantan pemain dari Real Madrid yakni James Rodriguez.

Untuk itulah Philippe Coutinho yang memiliki kemampuan peran yang sangat serupa dengan pemain bintang asal Kolombia tersebut di percaya akan mampu mendorong para pemain Bayern Munchen untuk bangkit kembali pada kompetisi musim depan.

Akan tetapi, hasil laporan tersebut tidak memberitakan bahwa Philippe Coutinho sudah menolak untuk menerima tawaran dari Bayern Munches untuk pindah ke markas Bayern Munchen yang berada di Germain.