Kali ini kita akan membahas tokoh kartun animasi Tom dan Jerry yang diceritakan Tom sebagai kucing dan Jerry sebagai tikus, kedua tokoh kartun tersebut tidaklah pernah akur. Sebagai penggemar kartun Tom dan Jerry, apa kalian tahu sebenarnya dalam pembuatan awal tokoh Tom ( kucing ) dan Jerry ( tikus ) ini bukanlah bernama Tom dan Jerry melainkan bernama Jasper ( Tom ) dan jinx ( Jerry ). Karakter Tom adalah kucing dengan bulu berwarna biru dan Jerry adalah tikus berwarna coklat keemasan, dengan sifat Tom yang mudah meledak-ledak dan sangat mudah sekali marah serta mudah tersinggung, sedangkan sifat Jerry si tikus yang lebih unggul dalam kecerdasan.
Tokoh Jerry dalam hal ini adalah tikus yang suka sekali menjahili si Tom, Jerry yang selalu lebih lihat dari Tom membuat si kucing tidak pernah menang melawan si tikus. Tom dan Jerry adalah tokoh karakter kartun yang super karena didalam cerita Tom dan Jerry sering sekali mengalami musibah maupun kena ledakan yang hebat serta sering jatuh dari tempat yang sangat tinggi, tapi hebatnya didalam cerita kartun Tom dan Jerry tidak pernah ada diperlihatkan darah sekalipun. Hanya Tom yang pernah diceritakan tewas karena tertabrak oleh piano besar yang sedang meluncur kencang dari tangga dan seketika arwah Tom disuruh untuk naik sebuah tangga agar naik ke surga.
Satu lagi yang menarik di dalam pembuatan film kartun Tom dan Jerry, apakah kalian masih ingat dengan seorang pembantu rumah tangga yang tidak pernah sekalipun kita diperlihatkan wajah pembantu rumah tangga tersebut. Coba di ingat-ingat kembali, apakah pernah kalian tahu wajah pembantu rumah tangga yang berwarna kulit hitam tersebut, pasti kalian jadi penasarankan. Anda semua pasti ingin tahu bukan ? Jawabannya adalah memang dari pertama kali diproduksinya film kartun Tom dan Jerry tidak ada yang tahu dan pernah ditayangkan sekalipun wajah pembantu rumah tangga tersebut yang bernama Mammy Two Shoes, karena selalu hanya dari bagian leher sampai kaki saja yang di perlihatkan dalam film kartun Tom dan Jerry.
Sejak tahun 1940 hingga 1957 animasi Tom dan Jerry ini diproduksi oleh Metro Goldwyn Mayer ( MGM ) Carton Studio yang bertempat di Hollywood. Pasang surut dalam memproduksi animasi Tom dan Jerry ini terjadi berkali-kali, dari ditutupnya MGM dan tidak diproduksi lagi animasi Tom dan Jery serta dimulainya kembali produksi animasi Tom dan Jerry. Anda pernah melihat akhir cerita animasi Tom dan Jerry yang tidak pernah ditayangkan kecuali kalian pernah membeli CD film Tom dan Jerry yang berjudul Blues Cats Blues.
Didalam film animasi yang berjudul Blues Cats Blues ini diceritakan akhir dari cerita Tom dan Jerry yang berakhir dengan tragris. Di dalam cerita Blues Cats Blues ini menceritakan Tom dan Jerry sama-sama tidak lagi berambisi untuk saling mengalahkan lagi. Tom dan Jerry dalam cerita ini lebih menfokuskan diri mereka masing-masing dengan pasangan mereka. Tom disini dikisahkan sedang jatuh cinta kepada seekor kucing betina cantik, tapi ternyata disini Tom tidak sendiri dalam mengejar kucing betina cantik itu, dikarenakan ada seekor kucing jantan lain yang bernama Bunch yang juga jatuh cinta kepada kucing betina yang terkenal sangat cantik di kota tempat mereka tinggal.
Sedangkan Jerry disinni juga jatuh cinta kepada seekor betina tikus yang cantik, dan di akhir cerita Blues Cats Blues ini, Jerry yang sedang menemani Tom yang sedang putus asa karena tidak dapat bersaing dalam mendapatkan hati seekor kucing betina cantik itu, dalam perjalan mereka pulang ke rumah Tom ternyata Jerry melihat kekasihnya didalam sebuah mobil dengan seekor tikus jantan. Akhirnya mereka sama-sama pergi ke jalur rel kereta api dan duduk disana, dan akhirnya mereka berdua pun tewas mengenaskan tertabrak kereta yang sedang melaju kencang dijalur kereta yang sedang Tom dan Jerry duduk tersebut.
Begitulah akhir dari cerita animasi kartun Tom dan Jerry dalam Film animasi yang berjudul Blues Cats Blues. Dalam kehidupan nyata kita ini jangan pernah meniru yang dilakukan oleh Tom dan Jerry tersebut, walaupun kita adalah penggemar atau fans berat Tom dan Jerry. Kita harus bisa untuk bangkit dan move on kembali karena bisa saja Tuhan telah menyediakan pasangan hidup kita yang lebih baik dan sempurna untuk kita semua.