Berbeda dengan langkah yang diambil oleh perusahaan ponsel lainnya, kali ini Samsung kembali memperkenalkan hak paten teknologi terbarunya. Pada paten terbarunya kali ini Samsung memilih kategori dalam bentuk sensor terbarunya, jika beberapa merek ponsel selama ini telah menggunakan sensor sidik jari pada layar ponsel namun hanya pada satu tempat saja yang biasanya terletak pada bagian tengah bawah ponsel. Maka hal tersebut akan berbeda pada paten Samsung kali ini, sebab Samsung mematenkan teknologi terbarunya yang mampu mendukung seluruh layar ponsel menjadi sesnsor sidik jari.
Untuk bentuk layar pada ponsel dengan teknologi paten Samsung terbaru ini nantinya tidak masalah jika ponsel tersebut memiliki sebuah poni dibagian atas layar ponselnya dengan ukuran besar maupun kecil, sebab sensor sidik jari ini tetap dapat dipasang dengan berbagai bentuk layar ponselnya.
Rencananya Samsung juga akan menjual teknologi tersebut ke merek ponsel lain, sehingga berbagai bentuk layar ponsel pun dapat memiliki teknologi ini. Seperti yang telah kita ketahui, Samsung selama ini adalah merek ponsel yang sangat anti dalam menggunakan bentuk layar berponi, sebab bentuk poni tersebut digunakan oleh rival Samsung yakni Apple pada ponsel kelas atas terbarunya tahun lalu. Ponsel yang ada saat ini hanya memiliki sebuah tempat saja untuk sensor sidik jari dan kelemahannya sensor tersebut dapat terlihat hanya dengan meletakkan layar ponsel terkena cahaya matahari secara langsung.