Tidak pernah terpikir oleh Antonius Pribadi sebelumnya, seorang mantan kepala bengkel di salah satu dealer Ford di wilayah Jakarta Pusat, apabila Ford Motor Indonesia akan pergi dari Indonesia.
Dan dia akhirnya memutuskan untuk melepas jabatannya itu sebab ingin memulai usaha baru.
Meskipun status karyawan Fordnya sudah hilang, namun jiwa Ford masih melekat dalam dirinya. terlebih lagi saat ini Antonius sudah terdaftar sebagai anggota komunitas Ford Community Indonesia. Mantan mekanik senior Ford, Ferry, yang juga mengajak dia untuk bergabung di FCI. Dan dari hasil persahabatan itu muncul gagasan untuk membangun sebuah bengkel khusus mobil Ford.
“Dan di situ kami berkawan dengan banyak orang dari beraneka ragam latar belakang pekerjaan, budaya, serta sebagainya. ialah Eri Pamungkas atau sering kami menyebutnya kapten Eri dan Ferry mengajak saya untuk gabung buka bengkel Ford. Dimulai dari obrolan biasa lama kelamaan menjadi sebuah keseriusan. Kami akhirnya memutuskan memulai pembangunan fisik bengkel diawal tahun 2016 di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan,” ujar Antonius.
Betapa terkejutnya mereka pada saat tahu pada 25 Januari, apabila FMI mengeluarkan penyataan akan menghentikan semua aktivitas bisnisnya yang ada di Indonesia. Padahal proses pembanguan bengkel pada saat itu baru mulai berjalan. Tetapi dikarenakan dukungan yang diberikan oleh rekan-rekan FCI, mereka akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pembangunan.
Seiring dengan berjalannya waktu, pembangunan bengkel pun kini telah mendekati sempurna. Dijadwalkan bahwa bengkel akan mulai beroperasi pada bulan Februari 2016. Tetapi dikarenakan sebuah alasan acara pembukaan bengkel diundur.
Bengkel yang bertempat di Jalan Gunung Raya No 53 Ciputat, Tangerang Selatan, itu kini diberi nama Ford Auto Solution. Bengkel tersebut tentu saja melayani perawatan secara berkala, diagnose dengan menggunakan scanner, ganti oli, turun mesin, overhoul pada transmisi manual, serta overhoul transmisi matik. Semua mobil produksi Ford mulai tahun 2002 ke atas dapat dilayani di bengkel ini.
Supaya konsumen merasa nyaman pada saat berkunjung, di depan bengkel pun juga dibuat tempat makan. Dan di sana, konsumen dapat bersantai sembari menunggu mobilnya diservis.