Tangan dingin dari pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino berhasil mengantarkan Hotspur maju kebabak semifinal ajang Liga Champions 2018 – 2019. Prestasi apik ini menjadi yang pertama untuk Spurs dalam 57 tahun terakhir.
Pelatih berkebangsaan Argentina ini terlihat bahagia, melupakan kebahadian setelah tim besutannya sudah mengamankan tiket kebabak semifinal, setelah putaran kedua babak perempatan final melawan Manchester Citi di Stadion Etihad.
Keinginan dari Tottenham Hotspur untuk maju kebabk semifinal sempat mengalami keterhambatan setelah mereka harus tertinggal 4 – 2 sampai laga berjalan dimenit ke-72. Tetapi dimenit ke-73, peruntungan Spurs berubah dengan gol yang dicetak Fernando Llorente.
Skor 3 – 4 pun kembali membuat Spurs menjadi diatas angin dan tenang. Sekalipun mereka harus gagal dalam laga tersebut, Spurs tetap bisa tampil dibabak semifinal karena mereka unggul dalam hal agresivitas gol tandang.
Selanjutnya Pochettino tampak terlihat emosion saat Raheem Sterling berusaha mencetak gol ketiganya pada akhir laga. Jika saja gol itu sah maka skor 5 – 3 untuk Manchester City yang berarti mereka harus gagal mendapatkan tiket kebabak semifinal.
Walaupun demikian, hal tersebut bukanlah merupakan sumber kebahagian unutk Pochettino karena dirinya menyebutkan bahwa masih ada moment lain yang patut dan lebih membahagiakan untuk dikenang sampai sekarang.
Tottenhan Hotspur akan kembali menghadapi Ajax Amsterdam dibabak semifinal ajang Liga Champions pada 30 April dan 07 Mei 2019.