Aturan Doping di MotoGP Harus Diperketat! Berkaca pada Kasus Iannone

Pembalap handal dari Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, bersuara mengenai kasus doping yang sekarang ini menimpa Tim Aprilia Gresini, yaitu Andrea Iannone. Tak ingin dia serta pembalap yang lain bernasib sama seperti Iannone, Crutchlow pun meminta kepada pihak Dorna yang merupakan panitia MotoGP untuk semakin memperketat aturan dalam penggunaan doping.

Sebagaimana yang sudah diketahui, Iannone kini memang dalam pemeriksaan karena terkait dugaan pemakaian doping jenis steroid anabolik didalam arena balap MotoGP. Dugaan itu berawal dari hasil test pemeriksaan yang dijalani oleh Iannone ketika melakukan tes doping dalam seri Malaysia pada tanggal 3 November 2019 yang lalu.

Iannone sendiri mengatakan bahwa menelan zat terlarang itu pada saat melahap steak sebelum balapan di Sirkuit Sepang. Dikarenakan kasus yang menimpanya tersebut, Iannone pun kini terancam larangan aktif dalam dunia balap selama empat tahun, meskipun sejauh ini belum ada vonis yang diberikan untuknya.

Crutchlow pun sebenarnya mengaku sangat prihatin dengan keadaan yang kini dialami oleh Iannone sekarang ini. Pembalap yang berasal dari Inggris tersebut juga mengatakan bahwa kejadian yang menimpa Iannone dapat saja menimpa dia atau pembalap yang lain. Oleh karena itu, Crutchlow pun mengharapkan Dorna memberikan aturan mengenai penggunaan doping di arena MotoGP.

“Jika saya melihat apa yang telah terjadi pada Andrea, hal itu dapat juga dialami oleh siapa saja. Kita semua resiko risiko ini ketika kita berpergian. Namun bagaimana caranya Anda bisa membuktikannya?” kata Crutchlow, seperti dikutip dari Speedweek, Jumat yang lalu

“Apakah ia memang mengambil zat-zat seperti ini ataukah tidak, tentu saja saya tetap pada diri sendiri, itu menurut saya  pribadi, yang tidak akan saya bagikan. Satu hal yang pasti apabila hal-hal seperti ini dapat terjadi terhadap siapa saja,” tambah pembalap berusia 34 tahun tersebut.

“Tapi bagaimana hal tersebut itu dapat dicegah? Di mana ketika kita hanya makan di paddock serta hotel, lalu tidak lagi kembali makan seperti ketika kembali ke hotel? Maka dari itu Anda harus meng-instal kembali peraturan semua orang di paddock mendapat pelayanan dari koki yang sama. Namun masalah tersebut takkan dapat selesai dengan mudah,” tutupnya.